Wartawan Balai Kota Divaksinasi Anti Difteri
Puluhan wartawan dari berbagai media yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/1), divaksinasi anti difteri. Kegiatan ini digelar di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai Provinsi (PKPP) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Kita tidak ingin ada rekan-rekan wartawan ada yang terjangkiti
Ketua Koordinatoriat Wartawan Balai Kota, Marulla
Sardi mengatakan, kegiatan menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk mengantisipasi penyebaran difteri. Rencananya, kegiatan akan digelar selama dua hari.100 Pegawai Pemkot Jaktim Divaksinasi Anti Difteri"Seperti kita tahu belakangan ini sudah ditetapkan KLB difteri. Kita tidak ingin ada rekan-rekan wartawan yang terjangkiti," katanya.
Dijelaskan Adi, karena banyaknya peminat, vaksinasi dijadwalkan hingga Kamis (4/1).
"Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Ketua DPRD, Prasetio Edi Marsudi dan Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta di kegiatan vaksinasi," tutupnya.
Sementara Kepala Dinkes DKI Jakarta, Koesmedi Priharto menjelaskan, jenis vaksin yang diberikan bagi rentang usia di atas 19 tahun berbeda jenisnya. Selain melalui udara, penyebaran virus juga bisa melalui cairan.
Karena itu, Ia menyarankan bagi masyarakat untuk menggunakan masker saat berkumpul. Kemudian, mereka juga diminta untuk mencuci tangan sebelum makan karena bisa saja terpapar air liur yang menempel.
"Masyarakat tidak perlu panik, difteri bisa diobati. Selama 3 x 24 jam kumannya mati, tetapi tetap orangnya harus divaksinasi," tandasnya.